Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak kaum muda Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat konten-konten media sosial yang dapat melawan terorisme dan paham radikalisme.
Abdul Rahman Thaha (ART) menilai hal itu merupakan salah satu akibat banyaknya paham-paham atau informasi jahat yang kian merajalela di dunia maya.